Pada bab ini ogut akan memberi contoh cara merancang sebuah game sederhana yang berasal dari sebuah ide yang dapat datang kapan saja.
5.1 Ide Sebuah Game
Jack Onil adalah seorang sukarelawan yang bernaung di bawah bendera PBB. Pada suatu waktu terjadi bencana di daerah terpencil yang tidak bisa dilalui kendaraan logistik dari darat. Karena sulitnya medan maka pengiriman bantuan logistik akan dilakukan dari udara, tugas Onil adalah menangkap bantuan yang dilempar dari udara agar tidak jatuh dan rusak.
Cerita singkat di atas adalah ide yang datang tiba-tiba di kepala ogut, dengan ide tersebut ogut mengembangkannya menjadi sebuah game yang akan kita bahas nantinya.
Jika Anda perhatikan ide di atas sangat sederhana, inti dari ide tersebut adalah seseorang bernama Jack Onil bertugas menangkap bantuan logistik yang dilempar dari udara. Bila ide tersebut dihubungkan dengan konsep realita, maka ide tersebut tidak akan mungkin terjadi, seseorang mampu menangkap bantuan logistik yang dilempar dari udara.
Kesampingkan konsep realita yang terpenting sebuah game dapat memberikan kesenangan kepada pemain yang memainkannya, hampir semua game bila dipikir banyak yang tidak masuk akal, sinar laser keluar dari bagian ekor pesawat, sebuah kaca yang tertembak berkali-kali tetapi tidak hancur, seorang jagoan yang tertembak tidak langsung tumbang, semua contoh tersebut hanya sebagian kecil dari bagian game yang tidak masuk akal tetapi mampu membuat pemain game senang, gembira, tertantang dan menghibur.
5.2 Tokoh Utama
Tokoh utama atau biasa kita sebut dengan jagoan pada suatu game, dan game yang akan kita buat ini jelas tokoh utamanya adalah Jack Onil.
Sebelum memulai pemrograman game tokoh Onil harus kita beri karakteristik agar menyatu dengan game yang kita buat. Sebagai contoh tokoh Onil harus berbadan tegap karena harus berlari kesana kemari untuk menangkap logistik, energik, murah senyum tetapi berwajah serius karena dia berada di daerah bencana dan berpakaian sederhana.
Jangan membuat karakter tokoh Onil seorang yang berbadan kurus yang memakai kacamata tebal dengan sandal jepit dan bercelana renang. Hal ini sebenarnya tidak dilarang dan setiap orang bebas untuk mengungkapkan idenya, tetapi satu faktor yang harus diingat, kita sebagai pembuat game ingin agar game yang kita buat dimainkan oleh banyak orang.
5.3 Tokoh Pembantu
Di dalam sebuah film atau sinetron pasti terdapat tokoh pembantu atau tokoh lain yang bertugas menjegal, menghalangi atau merusak tokoh utama.
Pada game ini tokoh pembantu adalah bantuan logistik(item logistik) yang dijatuhkan untuk ditangkap Onil. Tugas dari tokoh pembantu adalah sebagai lawan tanding tokoh utama, agar pemain game tertantang untuk memainkan game ini.
Tokoh pembantu tidak sama untuk setiap game dan tokoh pembantu dapat pula dibuat untuk membantu tokoh utama menjalankan misi hingga selesai.
Karakteristik item logistik yang ogut buat untuk game ini adalah kecepatan jatuh yang terus meningkat sehingga menambah sulit bagi Onil untuk menangkapnya.
5.4 Pelengkap
Pelengkap berguna sebagai faktor pendukung untuk sebuah game, faktor ini terlihat sepele tetapi alangkah baiknya jika dirancang terlebih dahulu sebelum memulai proses pemrograman.
Contoh faktor pelengkap yang penting dirancang terlebih dahulu untuk game ini adalah keyboard. Artinya tombol-tombol yang akan dipakai sebagai kontrol terhadap tokoh Onil.
Karena game ini akan mengandalkan reaksi pemain untuk menggerakkan Onil maka keyboard harus nyaman digunakan oleh pemain.
Faktor lain adalah layout dari game, layout(screen game) harus dibuat mudah untuk dimengerti agar pemain tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan game.
Salam Jack Onil
Heriady
heriady.yoh@gmail.com
Artikel terkait
 |
Membuat Game dengan VB 6
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar